Unit Penjaminan Mutu STKPK Bina Insan

 Profil Unit Penjamin Mutu

Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda (STKPK Bina Insan) merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) Katolik pertama di Provinsi Kalimantan Timur, yang berupaya menghasilkan Katekis dan Guru Pendidikan Agama Katolik yang mampu memberikan bimbingan dan pendampingan rohani dan berkompeten secara keilmuan. STKPK Bina Insan diharapkan menjadi salah satu institusi yang dapat memberikan sumbangan pikiran dan tindakan nyata dalam penyelesaian berbagai persoalan, baik lokal nasional, regional, maupun internasional. 

Untuk mewujudkan harapan tersebut STKPK Bina Insan perlu adanya pengawasan dalam bentuk Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). SPMI STKPK Bina Insan dilaksanakan Tripartite, yang berarti bahwa penjaminan mutu merupakan tanggung jawab bersama antara pihak Keuskupan Agung Samarinda, pihak STKPK Bina Insan, pihak Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama RI.Sebagai PTK Katolik, penjaminan mutu terkait kebenaran ajaran iman Katolik berada di tangan Uskup Keuskupan Agung Samarinda. Dari sisi pemerintahan, Direktur Jenderal Bimas Katolik Kementerian Agama RI adalah penjaminan mutu legalitas, keberlangsungan dan peningkatan pengelolaan institusi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sedangkan secara internal STKPK Bina Insan, ada Unit Penjaminan Mutu Internal (UPMI) yang merupakan fungsi pendamping (sebagai pengawas dan penasihat) atas kebijaksanaan pimpinan STKPK Bina Insan dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi.

Unit Penjaminan Mutu menyusun sistem manajemen secara mandiri yang dalam pelaksanaannya berada di bawah ketua STKPK Bina Insan. UPMI adalah unit kerja mandiri yang memberikan nasihat atas kebijakan STKPK Bina Insan. Aktivitas organisasi merupakan serangkaian proses yang saling terkait. Seluruh pekerjaan merupakan bagian dari suatu proses, yang merupakan sekelompok aktivitas dan tugas yang berkaitan secara logis, melibatkan manusia dan prosedur, dengan mengubah material atau informasi menjadi produk atau output tertentu.