Dalam arahan pembukaannya, Sekretaris Ditjen Bimas Katolik menyampaikan bahwa kunci kesuksesan pelaporan data pendidikan tinggi mencakup tiga aspek penting, yaitu kebijakan yang jelas, alat bantu atau perangkat pendukung yang memadai, serta prosedur yang baik dan benar. Menurutnya, ketiga hal tersebut harus diintegrasikan secara harmonis agar pelaporan data pendidikan tinggi dapat berjalan efisien dan akurat.
"Sangat penting bagi kita memiliki kebijakan yang jelas terkait pelaporan data pendidikan tinggi. Selain itu, alat bantu atau perangkat pendukung yang memadai juga menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Namun, tak kalah pentingnya adalah prosedur yang baik dan benar dalam melaksanakan pelaporan ini," ujar Albertus Triyatmojo.
Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem pelaporan data pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik berjalan optimal sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan adanya evaluasi, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas data, efisiensi, dan transparansi dalam pengelolaan informasi pendidikan tinggi.
Acara ini menjadi forum bagi Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik dan Pengelola PDDikti untuk saling berbagi pengalaman dan menjalin kerja sama guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam konteks keagamaan Katolik.
Mengakhiri arahannya, Sekretaris Ditjen Bimas Katolik menyampaikan pesan inspiratif, "Mereka yang menguasai dan mengelola data dengan baik adalah mereka yang akan merebut kemajuan...". Oleh karena itu, mari kita wujudkan pelaporan data pendidikan tinggi yang terbaik demi kemajuan pendidikan tinggi keagamaan Katolik di Indonesia."