Kemeriahan dan semangat kebersamaan terpancar dari gelaran Temu Orang Muda Katolik (TOMK) Kevikepan Mahakam Ilir Keuskupan Agung Samarinda yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 11 hingga 14 April 2024. Acara yang bertema "Orang Muda Katolik Menyambut IKN di Kalimantan Timur" ini diadakan di Stasi St. Yosef Kampung Baru, menjadi momen berharga bagi lebih dari 350 peserta yang berasal dari 5 Paroki, yakni: 1) Paroki Katedral Samarinda, 2) Paroki St. Lukas Temindung, 3) Paroki Hati Kudus Yesus Mangkupalas, 4) Paroki St. Pius X Tenggarong, dan 5) Paroki Gembala Baik Ritan Baru.
Dalam sambutannya, Pastor Fabianus Lana, Dosen STKPK Bina Insan yang merupakan Pendamping Rekoleksi TOMK kali ini, menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun semangat iman di tengah-tengah tantangan zaman. “TOMK bukan sekadar acara rutin, tapi sebuah panggilan bagi kita semua untuk bersatu, memperkuat iman, dan mengabdi kepada sesama," ujarnya dengan penuh semangat.
Peserta yang hadir merasakan kehangatan persaudaraan sejak hari pertama. Mulai dari penyambutan yang meriah, pemasangan gelang tradisional Suku Dayak Kenyah sebagai simbol pengangkatan menjadi anak oleh orangtua angkat, hingga perkenalan dengan keluarga angkat di tempat tinggal selama acara.
Salah satu peserta, Lawai (nama yang diberikan oleh orangtua angkat) dari Paroki Hati Kudus Yesus Mangkupalas, menyampaikan kesannya, “Saya merasa sangat diterima dan dicintai di sini. Ini bukan hanya sebuah acara, tapi tempat di mana kita benar-benar merasakan keluarga Gereja yang besar."
Kegiatan TOMK tidak hanya diisi dengan kebersamaan, tetapi juga aksi nyata dalam bakti sosial. Pada hari kedua, seluruh peserta aktif menanam pohon buah-buahan di Kebun Stasi St. Yosef Kampung Baru sebagai bentuk kontribusi mereka terhadap lingkungan dan masyarakat setempat.
“Saya merasa bangga bisa berkontribusi langsung dalam menjaga kelestarian alam dan memberikan manfaat bagi warga sekitar,” ungkap Kerawing, salah seorang peserta dari Paroki Gembala Baik Ritan Baru.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan pertandingan olahraga dan kegiatan outbound yang mempererat tali persaudaraan antar-OMK. Melalui acara malam keakraban, para peserta menunjukkan kreativitas mereka dalam berbagai penampilan seni, memperlihatkan bahwa semangat iman juga dapat diekspresikan melalui seni dan budaya.
Hari terakhir acara ditutup dengan Perayaan Ekaristi Kaum Muda yang dihadiri oleh seluruh umat. Dalam perayaan itu, semangat persatuan dan semangat pelayanan kepada Gereja semakin terpancar. Acara diakhiri dengan ramah-tamah dan salam perpisahan, tetapi semangat kebersamaan dan pesan-pesan kebaikan yang diperoleh dari TOMK tetap membekas di hati para peserta.
Dengan berakhirnya TOMK, peserta diharapkan tidak hanya membawa pulang kenangan indah, tetapi juga semangat untuk menjadi teladan dan agen perubahan bagi lingkungan mereka masing-masing. Dalam sebuah pernyataan bersama, para peserta berkomitmen untuk terus menjaga semangat persaudaraan dan mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan yang telah mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi yang ingin melihat momen-momen berharga selama acara TOMK, foto-foto dapat dilihat melalui tautan ini (Lihat Foto Kegiatan) yang menggambarkan kehangatan dan semangat yang terpancar dari setiap momen.
Acara TOMK kali ini
tidak hanya menjadi ajang pertemuan bagi Orang Muda Katolik 5 Paroki Kevikepan
Mahakam Ilir, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat jaringan komunitas
Orang Muda Katolik se-Keuskupan Agung Samarinda serta membangun generasi muda
yang bersemangat dalam iman dan pelayanan.