- Diposting oleh : Theresia Ping
- pada tanggal : Agustus 31, 2024
STKPK Bina Insan Samarinda - menggelar Kuliah Umum bertajuk “Katekese dan Katekis: Dahulu, Sekarang, dan Masa Depan” yang dilaksanakan selama dua hari mulai dari Kamis – Jumat, 29 – 30 Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dalam kerja sama dengan Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dengan mengundang seorang ahli, pakar, atau profesional sesuai bidang untuk memberikan kuliah kepada sivitas akademik maupun masyarakat umum. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Santa Helena, Lantai 4 Kampus STKPK Bina Insan Samarinda, dengan menghadirkan RD. Dr. Antonius Denny Firmanto, M.Pd. sebagai narasumber utama. Materi kuliah umum yang disampaikan sangat relewan dengan kebutuhan program studi dan juga telah membuka cakrawala pengetahuan peserta secara khusus para mahasiswa selaku agen-agen pastoral.
Kuliah umum ini diikuti oleh 128 peserta
yang terdiri atas dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, katekis, calon-calon imam dari Seminari Santo
Yohanes Don Bosco dan Pra Tahun Rohani Santo Yakobus, serta agen-agen pastoral dari tiga paroki terdekat di
Keuskupan Agung Samarinda. Kegiatan ini bertujuan memberikan
penyegaran dan menambah wawasan para mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan
praktisi pastoral untuk mendiskusikan serta mendalami tentang Katekese dan
Katekis: Dahulu, Sekarang dan Masa Depan, secara khusus untuk merangsang daya
pikir kritis dan analitis agar dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki
selaku pengajar iman sehingga mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Dalam paparannya, RD. Dr. Antonius Denny
Firmanto menegaskan bahwa katekese bukan sekadar proses penyampaian ajaran
iman, melainkan sebuah ziarah bersama untuk semakin mengenal dan mencintai Kristus
secara nyata dalam perjalanan hidup sehari-hari. Dua dokumen penting yang menjadi
rujukan dalam pemaparannya yakni pedoman Katekese 2020 dan Antiquum
Ministerium memberi udara segar bagi calon pengajar iman dan katekis.
Pedoman Katekese 2020 dirancang untuk
memastikan bahwa para katekis cukup siap “untuk mengenal orang-orang yang
ditemui” dalam dialog yang tulus dan sabar dan diperlengkapi untuk mengajarkan
iman Katolik secara efektif dan sesuai dengan ajaran Gereja. Sementara dalam Antiquum
Ministerium, Paus Fransiskus menyebutkan bahwa: “Peran khusus yang
dilakukan oleh Katekis merupakan salah satu pelayanan khusus dari pelayanan
lainnya yang ada dalam komunitas Kristen.” Melihat penting katekis dalam
pewartaan karya keselamatan Allah maka perhatian khusus melalui pendidikan
maupun pelatihan guna memperdalam pengetahuan dan wawasan sebagai modal awal
bagi pewartaan yang diemban. Tugas pewartaan yang dimaksudkan bukan hanya soal
menyebarkan iman namun menjadikan iman itu terus tumbuh dan berkembang hingga berbuah
masak. Artinya bahwa pewartaan tidak hanya membawa seseorang pada kesadaran
akah hidup baru dalam Kristus namun menjadikannya berani untuk memberikan
kesaksian iman melalui cara hidupnya sebagai bentuk dari pertanggungjawaban
iman kepada Yesus.
Kuliah umum ini berlangsung secara interaktif,
hal ini ditunjukan dengan antusias seluruh peserta yagn terlibat aktif dalam
diskusi dan sharing pengalaman iman sehingga menghasilkan pemahaman mendalam
terkait tema yang dibahas tuntas oleh narasumber. Kesuksesan ini menjadi
langkah awal bagi STKPK Bina Insan untuk menegaskan komitmennya sebagai pusat
pengembangan pendidikan yang berupaya untuk menghasilkan calon-calon pengajar iman,
agen pastoral adaptif, kontekstual,
inovatif, dan berakar pada nilai-nilai Gereja Katolik sesuai dengan visi: Terwujudnya
Pendidik yang Misioner Tahun 2025.