- Diposting oleh : Theresia Ping
- pada tanggal : Oktober 04, 2025
Foto: Clarita Lilit
STKPK Bina Insan
- Mahasiswa STKPK Bina
Insan bersama dengan warga RT 07 Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota,
mengikuti kegiatan edukasi kesehatan melalui sosialisasi Penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD) dan pengecekan kesehatan yang digelar pada Sabtu, 04
Oktober 2025, bertempat di kediaman Ketua RT 07. Acara ini merupakan bagian
dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PROBEBAYA) Tahun Anggaran 2025, yang
bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga
kesehatan dan pencegahan penyakit menular.
Kegiatan yang digagas oleh Pokmas Satu ini disambut antusias oleh mahasiswa dan seluruh warga RT 07. Melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan gratis ini, peserta mendapatkan penjelasan mengenai gejala, penyebab, serta langkah-langkah pencegahan DBD yang kerap meningkat kasusnya pada setiap musim penghujan. Selain edukasi kesehatan, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang mencakup pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, kolestrol, asam urat, dan konsultasi kesehatan umum.
Pada akhir kegiatan, ketua RT 07, Bapak Baoang Benediktus, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas partisipasi kepada seluruh warga dan mahasiswa yang hadir. Beliau menekankan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat sangatlah penting. “DBD bisa dicegah jika kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menguras bak mandi/ penampungan air secara berkala, menutup semua penampungan air sehingga bebas dari sarang nyamuk. Kunci utama dari keberhasilah semuanya adalah kesadaran dan partisipasi seluruh warga,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi masalah kesehatan, secara khusus upaya menekan angka kasus DBD di Samarinda.
Semoga melalui partisipasi dalam edukasi kesehatan ini, seluruh warga dan secara khusus para mahasiswa sebagai calon pendidik iman semakin sadar, peduli dan berupaya untuk merawat dan melestarikan lingkungan sesuai dengan pesan Bapa Suci Leo XIV pada peringatan 10 tahun hari doa sedunia yang bertepatan pula dengan terbitnya Ensiklik Laodato Si' pada tanggal 1 September 2025. Selama 10 tahun Ensiklik Laodato Si' telah membimbing Gereja Katolik dan banyak orang yang berkehendak baik untuk "berjalan bersama dalam sukacita harapan" sembari merawat bumi sebagai rumah bersama, melawan ketidakadilan ekologis dan mengubah gaya hidup hedon menuju kesederhanaan, solidaritas dan peduli pada sesama.